Senin, 03 November 2014

JANGAN KAU BENCI



Sebuah kisah nyata penulis, yang terjadi sejak kurang lebih tujuh tahun yang lalu saat penulis mulai mengenal sesuatu yang tidak disukai sesuatu yang ada di hidup ini. Kebencian melanda hingga sekarang dan pola yang dulu dialami pun terulang. Entah apa penyebabnya, tapi ini nyata.
Ketidak sukaanku berawal ketika tamat SD. Aku ingin sekali melanjutkan pendidikanku di sekolah favorit di kabupatenku. Tentu, karena SD ku berada di desa. Setidaknya ingin merasakan sekolah di pusat keramaian. Aku pun tidak menginginkan sekolah di sebuah lembaga yang kurang favorit di kabupatenku.Aku mulai mengincar dua SMP idola di kabupatenku ini (mungkin yang berada sekabupaten denganku tahu). Aku pun sudah mengambil formulirnya. Sudah mengisi hingga menempel foto. Tapi, orang tuaku pun berubah pikiran, di hari terakhir pendaftaran, aku mendaftar bukan di SMP yang kuinginkan tadi, tetapi di SMP di kecamatanku. Kecewa pasti. Aku yang masih kecil pun tak mau berpikir panjang dan sekolah saja.
Begitu aku masuk SMP, aku mulai mengenal teman baru. Teman yang baik dan teman yang kurang baik. Aku pun mulai melihat kondisi dan menilai lingkungan. Ada seseorang yang sangat rajin organisasi. Entah kenapa, aku kurang suka dengannya. Mungkin karena terlalu aktif, sok-sokan, atau apa lah. Seiring berjalannya waktu, aku pun ikut organisasi. Sialnya, aku bersama orang yang tidak ku suka ini. Pertama dia pun baik kepadaku. Aku pun masih menyimpan ketidak sukaanku. Anehnya, sekarang dia menjadi sahabatku.
Begitu juga saat masuk SMA, aku hanya ingin masuk SMA biasa saja. Rasanya tidak ada keinginan untuk sekolah di kota lagi (takut tidak jadi seperti rencana dulu mungkin).  Aku pun tak menganggap penting nama sekolah, asal bisa lanjut kuliah. Aku pun berencana melanjutkan di SMA kecamatanku. Sudah mantap, tinggal daftar saja. Tapi, malah orang tuaku yang tidak setuju. Aku di daftarkan di sebuah SMA favorit di kabupatenku. Ada tes masuk juga, males kataku dalam hati. Tapi tak apa lah, membahagiakan orang tua. Aku pun menjalani tes susah payah. Aku merasa tidak bisa. Memang benar-benar sulit. Pesimis untuk bisa diterima. Entah kenapa saat pengumuman, aku diterima. Alhamdulillah, berkat restu orang tua mungkin.
Memasuki SMA, penyesuaian adalah hal biasa. Kaget juga dengan kehidupan kota. Biasa sekolah di desa :D. Perkenalan dan saling mengenal. Lagi-lagi membenci seseorang. Kasus yang sama, orangya rajin dan nilainya bagus. Iri pasti. Iri dalam hal kebaikan tidaklah dilarang. Saat melihat dia, rasa malas pun melanda. Anehnya, aku berjuang dengannya untuk mengharumkan nama sekolah dan dia menjadi teman baikku.
Bimbang rasanya saat lulus SMA, terutama memilih perguruan tinggi. Aku ingin menjadi wirausahawan dan tak ingin menjadi PNS. Aku ingin hidup tanpa aturan-aturan yang mengikat dalam bekerja dan bisa libur kapanpun ku mau. Bidikan perguruan tinggi mulai meruncing. Aku ingin merantau. Merasakan indahnya tanah rantau dengan kenangannya. Aku ingin melanjutkan di perguruan tinggi ternama di Jawa Barat. Dan keinginanku sudah bulat. Saat teman-temanku sibuk konsultasi mengenai perguruan tinggi, aku tenang-tenang saja. Keras kepala memang. Singkat cerita, aku pun tidak diterima di perguruan tinggi ini di jalur SNMPTN. Putus asa pasti, patah semangat tentu. Bangkit adalah hal yang terpenting. Aku mencoba jalur tertulis, mendaftar di universitas ternama di Jawa Tengah pada pilihan pertama dan universitas di dekat kotaku di pilihan kedua dan ketiga. Dasar pemalas, aku baru belajar 2 hari sebelum ujian. Tidak siap untuk ujian pasti. Hari ujian pun tiba, soal terasa sulit bagai mengejar matahari. Aku hanya mengerjakan kurang dari setengah dari jumlah total soal. Itupun 75% mengarang bebas menggunakan insting. Hal terbaik saat ujian adalah menjadi serigala. Dan saat pengumuman, aku diterima di pilihan kedua, di universitas di kotaku. Aku pun tak tahu kenapa diterima, padahal soal pun terasa seperti duri. Alhamdulillah. Tapi, aku tidak merantau apabila kuliah disini. Aku pun mencoba mendaftar kuliah yang pada saat itu masih buka. Sekolah yang mengatarkanku menjadi PNS (entah kerasukan apa saat itu). Mencoba mendaftar dan memilih jurusan yang sama sekali tidak ku kenal, hanya ikut teman saja. Aku meminjam buku ujian temanku. Sejak 2 bulan lau memang, tapi baru ku buka H-3 ujian. Aku pun merasa tidak siap, tapi jalani saja lah. Hari tes tertulis tiba. Aku merasa kesulitan dalam bahasa inggris dan TPA bagian sinonim antonym. Tak ada satupun yang ku tahu. Dengan insting serigala, 90% soal ku kerjakan walaupun tak tahu kebenaran pastinya :D. Dan Alhamdulillah lolos tahap ini. Tahap berikutnya adalah kebugaran kesehatan. Aku pun latihan lari hanya sekali menjelang tes ini. Merasa pesimis. Jalani saja. Dan Alhamdulillah lolos. Aku pun akhirnya memilih sekolah yang dulu tidak kusukai. Dan aku menikmatinya hingga saat ini.
Entah apa sebabnya, sesuatu yang kita benci selalu menjadi hal yang terbaik dalam hidup ini. Sesuatu yang tak pernah ku inginkan sebelumnya, selalu menjadi pelajaran berharga bagi hidup ini. Membenci sesuatu justru mendekatkan pada hal itu. Sekolah yang tidak diinginkan menjadi pengantar menuju kesuksesan. Seseorang yang dibenci menjadi teman yang memberi pelajaran hidup yang banyak. Terima kasih sekolahku dan temanku. Terima kasih telah memberi pelajaran mengenai indahnya hidup ini. Aku bangga menjadi bagian darimu. Aku ingin membahagiakanmu.


Ditulis di Bintaro, 4 November 2014

Jumat, 31 Oktober 2014

MOMEN TAHUN BARU



Hidup merupakan karunia terbesar yang diberikan Allah SWT kepada kita. Dengan hidup, kita bisa menikmati indahnya dunia. Menyelidiki hal-hal yang bersifat nyata di depan kita. Mempelajari hal baru untuk pengetahuan kita. Namun, kita hidup bukan hanya untuk duniawi saja, hidup adalah transisi untuk persiapan kehidupan kekal kita di akhirat nanti.
Beberapa hari kemarin, kita baru saja menginjak tahun baru, 1436 H. Sebuah tahun yang masih belum terlalu diketahui oleh umat muslim sendiri. Bahkan, tanggal-tanggal masehi lebih sering kita ingat daripada tanggal-tanggal hijriah kita. Miris apabila seorang muslim tidak tahu bulan-bulan dalam kalender hijriah. Dalam momentum tahun baru kali ini, mari kita kaji hal-hal yang dapat memperbaiki diri kita untuk menghadapi hari-hari mendatang.
Tahun baru hijriah saat ini masih belum familiar di kalangan umat muslim, remaja terutama. Saat tahun baru masehi, mereka akan berbondong-bondong merayakannya. Rela begadang demi bersenang-senang menunggu momen pergantian tahun. Mereka rela mengeluarkan uang mereka untuk foya-foya dalam penyambutan tahun baru. Konser-konser mulai diselenggarakan dari sore hingga pagi. Apakah sempat mereka salat maghrib dan salat isya dalam saat-saat yang menyenangkan dan saying untuk ditinggalkan? Setelah memasuki tahun yang baru, mereka masih bersama teman-teman menikmati hari pertama ditahun yang baru. Mereka baru sempat pulang saat menjelang fajar. Apakah mereka sempat untuk salat shubuh? Mereka begitu antusias dalam penyambutan tahun baru masehi.
Apa yang mereka lakukan ketika tahun baru hijriah? Kemana saja mereka? Tanggal 1 Muharram pun jarang mereka tahu. Seharusnya kita lebih prefer pada tahun hijriah daripada tahun masehi. Jika saat tahun baru masehi saja kita menghabiskan waktu yang banyak untuk merayakannya, tahun baru hijriah seharusnya lebih lagi. Waktu yang banyak untuk membaca Al-Qur’an yang jauh lebih bermanfaat daripada foya-foya yang lebih mudharat. Menyedekahkan rejeki yang telah kita peroleh setelah bekerja dalam setahun lalu.
Renungkanlah, sesungguhnya waktu kita untuk hidup itu berkurang. Jadikanlah momentum pergantian tahun ini sebagai sarana untuk refleksi dan instropeksi diri. Untuk apa waktu kita setahun kebelakang kita gunakan? Sudahkah waktu itu kita gunakan untuk hal yang lebih bermanfaat? Sudahkah kita melangkahkan kaki kita pada jalan yang benar? Pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang seharusnya muncul ketika kita menginjak tahun baru. Karena waktu adalah sesuatu yang paling berharga. Tidak akan terulang kembali walaupun kita bayar dengan uang yang banyak. Ingatlah waktu senggangmu sebelum waktu sempitmu. Ingatlah ketika kita berada dalam waktu yang senggang, kerjakanlah hal-hal yang bermanfaat. Karena dalam waktu sempitmu, tidak akan leluasa dalam pengerjaan sesuatu.
Jadikanlah momentum tahun baru ini sebagai target pencapaian yang diinginkan. Membuat sebuah target adalah salah satu upaya agar kita tahu kemana arah kita kedepan nanti. Seseorang yang mempunyai target, hidupnya lebih terstruktur dan teratur. Buatlah target pencapaian yang positif, ingatlah target itu. Target yang ingin diraih sebagai pengingat ketika berada dalam keputus-asaan. Sebagai motivasi ketika kita menyerah dalam perjalanan meraihnya. Yakinlah bahwa Allah SWT telah menyiapkan sesuatu yang indah atas perjuangan kita. Kita tidak tahu pada saat menyerah, sejatinya hal yang ingin kita capai tinggal beberapa langkah lagi. Menyerah bukanlah solusi. Menyerah hanya akan membuat diri kita kecil. Menyerah hanya menunjukkan bahwa diri kita tidak mampu. Target adalah cambuk saat kita berleha-leha. Target adalah reminder ketika kita berada pada jalan yang salah. Buatlah target agar hidup kita lebih terarah. Apa jadinya anak panah bila tidak ada sasaran?

Semoga kita selalu dibimbing untuk selalu pada jalan yang benar. Semoga apa yang kita harapkan pada tahun yang baru ini bisa tercapai. Aamiin.

Bintaro, 31 Oktober 2014, 7
Muharram 1436H

Jumat, 06 Desember 2013

Bakrie's presidential candidacy

Towards the National Leadership Meeting Golkar, Golkar Party DIY Council reaffirmed its determination to nominate Golkar chairmanAbu Rizal Bakrie as Presidential candidate from Golkar period 2014-2019. Golkar chairman Bakrie officially became a candidate for President of the Golkar Party. Abu Rizal Bakrie states willing to be nominated in the Presidential Election to be held2014.

According to a survey of the Political Weather Station (PWS), Golkar superior in terms of popularity, acceptability, and electability. However, this was not directly proportional to the popularity of DPP Chairman of the Golkar Party, or Ical Bakrie, who has declared himself as the presidential candidate in the upcoming 2014 presidential election. Ical not very well known by the public. Jusuf Kalla figure remains the strongest candidate of the Golkar Party. According to the chairman of the Golkar Party DIY DPD, Drs Gandung Pardiman, Bakrie has a very strong capital market to advance in the upcoming 2014 Presidential election.

According to political observers, Burhannudin Muhtadi, If this fails to raise electability until next year, it is not possible to fail a candidate Ical. Ical and Golkar Party shall have to think about how to boost electability least mid 2013.Ical and his team had to work hard jacking, otherwise it could have been a failure Golkar, Golkar so candidates must be replaced.

Determination Bakrie as the sole presidential candidate of the Golkar Party is likely to change. Advisory Board member of Golkar, Ambong Ibrahim, said the change was possible if electability Aburizal not go up ahead of the 2014 presidential election. Still open various possibilities, the main purpose is for the party to win the elections and the presidential election. According to him, after the determination of Aburizal as Golkar presidential candidate on the National Leadership Meeting in June, the party continued to conduct the evaluation. One of the standard is the result of a survey conducted by several institutions. As a result, Ibrahim continued, Aburizal voice still can not rank one and two. In fact, from several surveys, vote the party continued to occupy the first position.

In some survey selectability, Bakrie as its presidential candidate was under another party's presidential nominee. Aburizal electability still below the Chairman of the Board of Trustees Gerindra, Prabowo, and Chairman of the Indonesian Democratic Party of Struggle Megawati. Even in a survey released Saiful Mujani Research and Consulting in July, far below the electability Aburizal other Golkar cadres, Jusuf Kalla, who won 88.9 percent. While Aburizal won only70.1 percent.

According to Senior leader of the Golkar Party, Aulia A. Rahman, it is no exaggeration that Bakrie as the best among the best in the Golkar Party. Golkar has been chosen as the appropriate best candidate.
Deputy Secretary General of the Golkar Party, Lalu Mara Satriawangsa, saying that his party was not too questioned the low electability Aburizal. According to him, the party still has two years before the election to boost Aburizal electability. Party sounds optimistic Aburizal continue rising as more vigorous movement party machine.


We as citizens of Indonesia are good and responsible, it is important to choose a presidential candidate from a pure heart, without intimidation, terror, money politics in the2014 election.

An Unlucky Number

Many people believe the number 13 is an unlucky number. So often avoided its use in a variety of fields. Those who fear or phobia with these numbers. People who are afraid of the number 13is referred to astriskaidekafobia and fear of Friday the 13this called paraskavedekatriaphobia or paraskevidekatriaphobia.
That said, the fear of number 13 is connected with the Catholic beliefs about the 13th position at the Last Supper, Judas Iscariot, which is considered atraitor. These mysteries are also often associated with the number 13.

Some people succeed because they are wearing clothing that has the number 13 printed on it. Some of them are sports figures who won the title. Shaquille O'Neal wore jersey # 13in 1996, Yao Ming, Tim Duncan, and many names have been doing the same thing.

Based on the report from "The Stress Management Center and Phobia Institute" in Asheville, United States stated that it turns every Friday the 13th, the U.S. economy suffered a loss of 800 to 900 million dollars. This is because many people who dread having to travel, work and do business.

Different perspectives on the fear of the number 13 comes from the Chinese community. Chinese society regard the number 13 as an unlucky number because if the numbers add up will create the number 4 (1 +3 = 4). The number 'four' in Chinese when spoken with different intonations (sie) could give two meanings, namely four and dying = bad luck.

Star Hotel Savoy in London has an interesting story. When there are guests who will eat dinner 13 people, the hotel manager would put a black cat mascot on a special chair. Black cat serves to accompany the guests at the dinner table. So the number of guests to 15. "It is believed that one of the 13 diners will die within a year," said the hotel manager.


Number 13 is an unlucky number. It is a scary number because can causes many something bad. 

Kamis, 05 Desember 2013

Contoh Puisi Bahasa Jawa

Ora Ilang Merga Wektu



                   Dak wiwiti dina kanthi donga
                   Sliramu tansah sehat lan mulyo
                   Sadurunge kesupen
                   Lan ninggalake aku

                                      Aku ora ngarep
                                      Sliramu rindu kahananku
                                      Kang nlangsakake
                                      Aku mung pengin
                                      Sliramu tansah eling aku

                   Amarga mung kanthi rasa iki
                   Kang ana ing sliramu
                   Aku meksa urip
                   Mung kanthi rasa ing atimu
                   Ana maknane aku urip ing dunya iki

                                      Sliramu neng atiku
                                      Selawase
                                       Senajan sliramu
                                      Ora bakal dadi nduweku
                                      Lan siji
                                      Angel anggone ngilangna
                                      Sliramu saka atiku

Korosi dan Baterai XII IPA


Korosi

Korosi adalah peristiwa perusakan logam akibat terjadinya reaksi kimia dengan lingkungan yang menghasilkan produk yang tidak diinginkan. Lingkungan dapat berupa asam, basa, oksigen dari udara,  oksigen didalam air atau zat kimia lain. Perkaratan besi adalah peristiwa elektrokimia sebagai berikut :

1     Besi dioksidasi oleh H2O atau ion hydrogen
Fe(s)           Fe2+ (aq) + 2e-                           (oksidasi)
H+ (aq)            2 H(aq)                                 ( reduksi )

2     Atom-atom H bergabung menghasilkan H2
2 H(aq)          H2(g)

3     Atom-atom H bergabung dengan oksigen
2 H(aq) + ½ O2(aq)             H2 O(l)

4     Jika konsentrasi H+ cukup tinggi (pH rendah), maka reaksi
Fe + 2H+ aq)           2H(aq) + Fe2+(aq)
2 H(aq)             H2(g)

5     Ion Fe2+ juga bereaksi dengan oksigen dan membentuk karat (coklat kemerah-merahan)) dengan menghasilkan ion H+ yang selanjutnya direduksi menjadi H2
Reaksi totalnya
      Fe2+(aq) + O2(aq) + 4 HO(l) + 2x H2 O(l)           (2 Fe2O3H2O)x(s) + 8H+

Faktor yang berpengaruh terhadap korosi
1. Kelembaban udara
2. Elektrolit
3. Zat terlarut pembentuk asam (CO2, SO2)
4. Adanya O2


Pencegahan korosi
1.   Pemakaian logam alloy dengan cara
a. Pembentukan lapisan pelindung
b. Menaikkan tegangan elektrode
2.   Pemakaian lapisan pelindung dengan cara :
a. Pengecatan
b. Pelapisan senyawa organik (pelumas)
c. Pelapisan dengan gelas
d. Pelapisan dengan logam
e. Dilapisi logam yang lebih mulia
f. Dilapisi logam yang lebih mudah teroksidasi
g. Menanam batang-batang logam yang lebih aktif dekat logam besi dan dihubungkan
h. Dicampur dengan logam lain
3.   Elektrokimiawi dengan cara eliminasi perbedaan tegangan :
a. Menaikkan kemurnian logam
b. Mencegah kontak 2 logam


Sel Kering atau Sel Leclance
            Sel ini sering dipakai untuk radio, tape, senter, mainan anak-anak, dll. Katodanya sebagai terminal positif terdiri atas karbon (dalam bentuk grafit) yang terlindungi oleh pasta karbon, MnO2 dan NH4Cl2
Anodanya adalah lapisan luar yang terbuat dari seng dan muncul dibagian bawah baterai sebagai terminal negatif.
Elektrolit : Campuran berupa pasta : MnO2 + NH4Cl + sedikit air
Reaksi anoda adalah oksidasi dari seng
Zn(s)           Zn2+ (aq) + 2e-
Reaksi katodanya berlangsung lebih rumit dan suatu campuran hasil akan terbentuk. Salah satu reaksi yang paling penting adalah :
2MnO2(s) + 2NH4 + (aq) + 2e-             Mn2O3(s) + 2NH3(aq) + H2O
Amonia yang terjadi pada katoda akan bereaksi dengan Zn2+ yang dihasilkan pada anoda dan membentuk ion Zn(NH3)4 2+.

            Elemen kering disebut juga baterai. Elemen kering pertama kali dibuat oleh Leclance. Bagian utama elemen kering adalah 
1. kutub positif (anode) terbuat dari batang karbon (C), 
2. kutub negatif (katode) terbuat dari seng (Zn), 
3. larutan elektrolit terbuat dari amonium klorida (NH4Cl), 
4. dispolarisator terbuat dari mangan dioksida (MnO2). 
            Baterai disebut elemen kering, karena elektrolitnya merupakan campuran antara serbuk karbon, batu kawi, dan salmiak yang berwujud pasta (kering). Batang karbon (batang arang) memiliki potensial tinggi, sedangkan lempeng seng memiliki potensial rendah. Jika kedua elektrode itu dihubungkan dengan lampu maka lampu akan menyala. Hal ini membuktikan adanya arus listrik yang mengalir pada lampu. Ketika lampu menyala, larutan elektrolit akan bereaksi dengan seng. Adapun, reaksi kimia pada batu baterai adalah sebagai berikut. 
            Pada larutan elektrolit terjadi reaksi 

Zn + 2NH4Cl → Zn2+ + 2Cl + 2NH3 + H2 (ditangkap dispolarisasi) 

Pada dispolarisator terjadi reaksi 

H2 + 2MnO2 → Mn2O3 + H2


Reaksi kimia pada batu baterai akan menghasilkan gelembung-gelembung gas hidrogen (H2). Gas hidrogen akan ditangkap dan bereaksi dengan dispolarisator yang berupa mangan dioksida (MnO2) menghasilkan air (H2O), sehingga pada batu baterai tidak terjadi polarisasi gas hidrogen yang mengganggu jalannya arus listrik. Bahan yang dapat menghilangkan polarisasi gas hidrogen disebut dispolarisator. Adanya bahan dispolarisator pada batu baterai, menyebabkan arus listrik yang mengalir lebih lama. Setiap batu baterai menghasilkan tegangan 1,5 volt. Elemen kering (batu baterai) banyak dijual di toko karena memiliki keunggulan antara lain tahan lama (awet), praktis karena bentuk sesuai kebutuhan, dan tidak membasahi peralatan karena elektrolitnya berupa pasta (kering).

Diary Recount Text


My Love


This afternoon, I was out of love on this terrace. I see and let she go with the full of sadness. Her steps are weak and helpless. Pale lips seemed numb. I saw it and smiled. I like it so much.
          Do not judge me as it is cynical. You know, I need sometime to do this. Please, allow me to enjoy my victory.
          Do you know? For God it is very ill when clearly defined all. And you certainly do not know.
          Now, I stopped a moment when a cry was brought me in to the world of timeless. I do not hear, ignoring the movement. I was muted there.
          Let the earth continues to spin, the night went by and I can not make me sleepy. Not a wave that took me, but I will bring waves of life and death situation. Honestly, it was my fault until I decided my love.

Contoh Cerita Pengalaman Bahasa Jawa

Mbakar Sarungipun Tanggane


            Ing sawijining ndalu, dalemipun kulo dados panggenan kangge pengaosan. Pengaosan punika panggenanipun giliran saben kalih minggu. Sesampunipun pengaosan,kulo lan kanca-kanca kulo sami rubungan teng teras. Rubungan punika dipun sambi maem lan ngunjuk. Nalika wayah sampun ndalu, kancanipun kulo sami pamit wangsul. Kulo nyapu teras banjur tilem ing kamar.
            Sesampunipun kulo tilem, inggih punika wayah 5 enjing, kulo teras sholat banjur nindakaken kagiyatan biasa yaiku nyapu teras. Nalika kulo mbikak lawang ing teras, kulo kaget amargi wonten tiang mboten waras saweg tilem kerodongan sarung ing teras. Saking kagetipun, kulo njerit radi seruh. Tiang mboten waras wau kaget banjur tangi. Ningali kulo teng ngajenge, piyambake mlayu banter banget. Piyambake ninggalaken barang ingkang dipun agem kangge tilem yaiku sarung.
            Saking jijihipun marang sarung wau, kulo banjur mbuwang dateng penampungan sampah ing ngajeng griyo. Enjing-enjing kulo mbakar sampah kalebet sarung wau. Nanging teksih wonten sampah ingkang teles, dados mboten kebakar sedoyo.
            Sesampunipun mbakar sarung wau, manah kulo keraos ayem. Ujug-ujug tangganipun kulo dateng lan taken, “Njenengan mriksani sarungipun kulo nopo mboten?”. Kulo jawab “Mboten”. Tangganipun kulo crita menawi piyambakipun ngepe sarung nanging kelabas sare dados mboten saged ngentas kumbahanipun. Kulo kelingan, banjur mundhut lewihan bakaran sarung wau lan nidokaken, “Nopo kados niki sarungipun?”. “Enggih kados niku. Kados niku sarunge.” Jawab piyambakipun.
            Kulo isin sanget sampun mbakar sarung sanes gadhehipun piyambak. Salajengipun, kulo crita marang tangganipun wau, kedadeyan nopo mawon ingkang kulo ngantos mbakar sarungipun.

G50-SMAN 1 Purbalingga

Contoh Cerpen

LIBURAN BERSAMA KELUARGA KE TAMAN SAFARI INDONESIA



            Waktu itu adalah waktu yang sangat aku tunggu setelah beberapa bulan lalu telah aku rencanakan. Saat aku masih berusia sepuluh tahun, waktu yang masih sangat sedikit pengalaman. Tak banyak hal yang aku ketahui tentang dunia pariwisata saat umurku yang belum begitu banyak itu.
            Besok adalah hari yang telah aku idamkan. Hari esok, aku akan pergi berlibur ke Taman Safari Indonesia. Aku tidak mengetahui satupun tempat yang akan ku kunjungi saat ada di Taman Safari Indonesia itu. Aku hanya mengikuti saja apa yang akan terjadi nanti. Hatiku sangat berdebar-debar untuk menanti hari esok dengan pengalamanku yang tak begitu menggunung.
            Malam harinya sebelum aku berangkat, aku telah menyiapkan segala keperluan yang harus aku bawa. Semuanya telah aku masukkan kedalam tasku yang lumayan besar. Bekal makananpun tak lupa aku masukkan untuk cemilan saat di perjalanan nanti.
            Bangun malam, kami semua serumah bersiap pergi juga mengajak adik iparku, Iman. Berangkat jam 10 malam dari Rumah kami. Jalan malam seperti ini enak sekali karena tidak akan terhambat oleh macet. Sampai dekat taman Safari baru jam 7.30 pagi sementara menurut informasi TamanSafari baru buka jam 8 pagi. Akhirnya kita naik memutuskan untuk pergi dulu sebentar mencari sarapan pagi di daerah Puncak.
            Wah,udara dingin berkabut di pagi hari benar-benar membuat kangen liburan ini semakin mengesankan dan rasanya seperti kembali segar. Walaupun dingin, aku tetap menerjang kabut. Rasanya segar sekali ketika kuhirup sepuasnya udara disekelilingku. Seperti udara yang biasa kuhirup ketika didesa, rasanya tidak begitu berbeda.
            Waktu kami sarapan pagi, pesanannya bermacam-macam. Saya dan Iman memesan bubur ayam. Enak sekali rasa bubur ayamnya, berkuah kuning yang menggairahkan dengan kacang yang gurih. Kriuk-kriuk dan sambalnya merah rasa asam pedas menambah segar rasa bubur ayam tadi. Ayah memesan nasi goreng yang juga tak kalah enaknya, walaupun enaknya tidak luar biasa tetapi ini setara dengan nasi foreng buatan ibu yang super enak. Ibuku memesan Mie rebus. Aku sempat mencoba sedikit tapi bisa
dipastikan mienya mantap sekali. Tadinya saya mau memesan susu asli yang segar, tapi ternyata tidak ada, jadi hanya meminum teh hangat saja. Lumayan untuk mengisi tenaga.
Dengan hawa dingin menyegarkan, kami pulang membawa pisang goreng dengan bumbu gula halus yang manis itu. Sarapan pagi secukupnya saja, setelah itu kami menuju Taman Safari.
            Wah, mobil kami paling belakang dan antrian cukup panjang yang membuat macet cukup lama. Dan rupanya baru tahu dari polisi patroli bahwa terjadi penutupan selama 1 jam untuk kami yang akan menuju Taman Safari. Jadi, satu jam dimobil kami manfaatkan untuk tidur bersama. Lumayan kami jadi punya energi lagi istirahat sampai jam
10 pagi. Sepanjang menuju Taman Safari banyak sekali orang berjualan wortel segar dan
pisang.
            Sesampainya di Taman Safari, adik iparku,Iman, terbangun dan langsung berteriak melihat segala macam binatang yang bisa kami lihat dan kami sentuh dari mobil. Sayang, kami tidak membeli wortel untuk makan binatang yang kami jumpai saat itu. Menyesal deh. Pasti akan sangat seru untuk memberi wortelnya langsung ke binatang-binatang yang jinak dan tidak membahayakan. Dimulai dengan adanya zebra, gajah, orang utan, burung anoa, macan, harimau, dan masih banyak yang lainyya. Semuanya lengkap. Macannya juga cukup bersahabat, asal kita tidak sembarangan dan tidak menyakitinya.Kami hanya bisa melihat dari jendela kaca mobil, tidak boleh turun dan kaca juga tidak boleh diturunkan.Karena bahaya kita menyaksikan dengan jarak dekat sekali dengan Macan atau Harimau.
            Senang rasanya aku melihat-lihat hewan yang tidak ada didesaku yang jauh dari hutan. Aku bisa melihat hewan itu secara langsung dengan jarak yang sangat dekat. Walaupun sempat diselimuti rasa takut, tetapi rasa takut itu hilang ketika aku berjarak begitu dekat dengan hewan-hewan yang ada.
            Selesai kami berkeliling memakai mobil, kami mencari parkiran dan langsung
berjalan kaki menuju taman bermain dan melihat langsung dari dekat binatang yang ada, mulai dari burung, sampai yang katanya nenek moyang kita, yaitu monyet. Yang paling seru kenangan yang tidak terlupa adalah saat aku dan Iman berfoto bersama Macan dan juga Orang Utan. Bisa menyentuh langsung tanpa takut digigit dan ataupun marah.
            Aku heran mengapa hewan itu bisa begitu jinak dengan manusia, padahal jika di hutan pasti mereka sudah memakan aku sampai tulangnya. Bayangkan bisa memeluk binatang buas seperti Macan yang badannya besar sekali. Belum lagi Orang Utannya yang sangat lucu, seperti bayi yang menggemaskan. Dan saat difoto, tangannya melingkar ke pundak seperti ingin dimanja saja. Aku dan Iman senang sekali mengelus Macan dan Orang Utan tanpa ketakutan. Jadi kalau ke Taman Safari kita bisa berfoto bersama binatang
tersebut. Tidak perlu takut karena binatangnya sudah jinak.
            Setelah itu kita keluar dari arena taman menuju tempat gajah berkumpul,
tempatnya dekat resto besar Rain forest dan didepan penjualan souvenir. Ada sekumpulan
gajah beraksi dan kita bisa berfoto bersama dengan naik gajah. Aku suka banget mendengar suara gajah yang ramai dan bermain bersama belalainya. Sayangnya untuk berfoto,
gajahnya kurang dirias yang cantik, kesannya cuma seadanya dan tidak seperti gajah di Thailand.
            Yah, pokoknya kita semua puas dan senang bisa ke Taman Safari Puncak, yang
menurut saya sekarang tempat ini sudah lebih bagus, binatangnya sudah bertambah, lebih
terawat, cukup bersih, dan mudah-mudahan kekurangannya sudah bisa dievaluasi oleh mereka. Karena sekarang banyak sekali saran dan masukan dari para
pengunjung yang sangat membangun.
            Jadi Taman Safari boleh diacungi jempol, mungkin lebih lengkap dari
kebon binatang Ragunan. Ada Baby Zoo, Bird Aviary lebih dari 10.000 burung, restoran Rain Forest, hanya saja saya belum sempat melihat kehidupan para Koboy dan suku Indian yang katanya ala Wild West pertunjukan pertama di Indonesia, dengan menggunakan special efek dan teknologi tinggi yang spektakuler.
            Setelah itu kami melihat berbagai souvenir dari Taman Safari, mulai dari boneka,
kaos, VCD binatang, Sendok garpu, gelas, dll, dengan harga yang lumayan murah. Setelah puas selama 2 jam, jam 1 kami pulang. Berhubung hujan jadi kami melanjutkan pejalanan sampai di daerah Ciamis untuk makan malam.

            Setelah makan malam, kamipun bergegas pulang. Alhamdulillah tidak ada halangan yang kami temui sehingga kami selamat sampai di desa kami tercinta.
 
 
Copyright © 2013 fatschur-benz - All Rights Reserved
Design By Fathur Rahman Nur Aziz - Powered By Blogger